JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden
Joko Widodo hanya meminta satu permintaan kepada Presiden Tiongkok Xi
Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ketika bertemu kedua
pemimpin itu di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
"Mari segera
berbisnis dan tunjukkan saya uangnya. Kita tidak lagi membahas mengenai
perjanjian atau kesepakatan karena kita sudah bertemu beberapa kali
sebelumnya," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan hal itu kepada
wartawan seusai bertemu kedua pemimpin Asia Timur itu di sela-sela
penyelenggaraan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.
"Pertemuan ini adalah untuk menindaklanjuti implementasi dari perjanjian yang telah disepakati," kata Jokowi.
Jokowi
mengunjungi Beijing dan Tokyo bulan Maret lalu guna memboyong para
investor dari negara ekonomi terbesar kedua dan ketiga dunia itu untuk
berinvestasi dalam membangun infrastruktur di Tanah Air, seperti jalan,
pelabuhan, dan jalur kereta api. Pertemuan bilateral bulan lalu itu
menghasilkan perjanjian awal bernilai 63 miliar dollar AS dengan
perusahaan Tiongkok. Di Tokyo, Jokowi membawa pulang komitmen dari
perusahaan Jepang untuk berinvestasi senilai 8,9 miliar dollar AS di
sejumlah proyek di Indonesia.
Jokowi menambahkan, baik Xi maupun
Abe setuju untuk segera merealisasikan sejumlah kerja sama proyek
pembangunan dalam tahun ini.
Menteri-menteri yang berkaitan akan
segera bertemu dengan menteri Tiongkok dan Jepang untuk mendiskusikan
proyek apa yang bisa dilaksanakan tahun ini, tahun depan, dan dalam lima
tahun pemerintahan Jokowi ke depan.
Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar